6 Tips Digital Marketing Untuk Usaha Rintisan

Beberapa tren usaha rintisan atau nama kerennya startup tengah naik daun. Banyak contoh-contoh startup sukses yang membuat akhirnya banyak orang berminat untuk membangun bisnis ini. Ciri khas dari startup ini adalah pemanfaatan teknologi digital di hampir semua lini. Tak terkecuali dengan strategi pemasarannya.

Usaha rintisan banyak menggunakan media sosial untuk mengenalkan produk atau jasa yang mereka miliki. Bentuk promosi inilah yang kemudian dikenal sebagai digital marketing. Namun sebenarnya apa itu digital marketing dan bagaimana tips melakukan digital marketing untuk usaha rintisan? Simak penjelasan berikut ini.

Apa Itu Digital Marketing?

Digital marketing merupakan sebuah cara memasarkan produk dengan memanfaatkan internet baik di media sosial atau website. Saat ini digital marketing lebih banyak dilirik, karena mampu mendatangkan keuntungan yang lebih dibandingkan dengan pemasaran secara konvensional.

Ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh jika Anda menggunakan digital marketing untuk memasarkan produk atau jasa yang Anda jual. Berikut ini keuntungannya.

  1. Produk mudah dikenal

Keuntungan pertama yang akan Anda dapatkan jika memanfaatkan media yang ada untuk memasarkan produk salah satunya yakni mudah dikenal. Media internet yang sangat luas tanpa mengenal batas wilayah, membuat apa saja yang ada disana menjadi mudah saja untuk terkenal. Keunggulan inilah yang bisa mendatangkan banyak keuntungan untuk Anda.

  1. Murah

Biaya untuk pemasaran sebuah produk biasanya menjadi salah satu biaya yang besar dan membuat pengeluaran perusahaan membengkak. Untuk menghemat biaya pemasaran, Anda bisa memanfaatkan media sosial dan internet. Promosi disana biaya sangat terjangkau bahkan gratis jika Anda promosi menggunakan akun sendiri.

  1. Cocok untuk membangun brand

perusahaan yang baru saja beroperasi pastilah belum banyak yang mengenal. Untuk itu, adanya digital marketing inilah brand yang Anda miliki bisa lebih eksis dan dekat dengan konsumen. Dengan demikian brand yang Anda miliki tidak hanya menjadi mudah dikenal namun juga bisa mendapatkan konsumen dari mana saja. Tingkat kepercayaan konsumen jika bisa di bangun dengan menerapkan digital marketing yang baik.

Tips Menerapkan Digital Marketing pada Startup

Setelah memahami apa itu digital marketing dan apa saja keuntungan yang akan didapatkan, mungkin saat ini Anda sedang menggali berbagai informasi seputar tips untuk menerapkan digital marketing pada usaha rintisan yang Anda miliki.

Berikut ini kami berikan beberapa tips untuk menerapkan digital marketing dengan mudah dan sukses:

  1. Menentukan Tujuan

Segala sesuatu yang hendak dilakukan memang harus berlandaskan pada tujuan yang jelas. Untuk itu, dalam menerapkan digital marketing di usaha rintisan milik Anda juga harus menerapkan tujuan yang jelas.

Ada perencanaan yang matang dalam melakukan strategi bisnis di era modern seperti saat ini. Anda bisa membuat goal seperti berapa jumlah konsumen di bulan ini atau berapa jumlah followers di sosial media startup Anda, dan beberapa tujuan lainnya.

  1. Menentukan Media Sosial yang Akan Digunakan

Sebelum memutuskan untuk menerapkan digital marketing, tak ada ruginya jika Anda melakukan riset terlebih dahulu seputar media sosial yang ada saat ini. Pastikan Anda memilih media sosial yang paling sesuai dengan usaha yang sedang Anda rintis. Anda bisa menggunakan media sosial yang sedang hits atau media sosial yang bisa relate dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan.

  1. Buat Konten Semenarik Mungkin

Bukan hanya media sosialnya saja yang harus Anda pikirkan, namun pikirkan juga konten yang akan diisi pada laman media sosial tersebut. Konten yang menarik akan membuat banyak pengguna internet mengunjungi media sosial yang Anda miliki. Anda juga bisa mengikuti beberapa jenis konten yang sedang hits saat ini agar bisa memperoleh traffic yang bagus.

Akan tetapi dalam membuat konten ada juga hal yang harus perhatikan, yaitu identitas. Meskipun konten yang Anda buat mengikuti minat masyarakat namun jangan lupa untuk memperkuat konten dengan identitas dari perusahaan yang Anda bangun. Hal ini sangat penting dilakukan karena bisa membangun nama perusahaan tersebut.

  1. Mencoba Iklan di Internet

Salah satu cara penggunaan digital marketing adalah dengan memanfaatkan iklan berbayar yang ada di internet. Beberapa media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, bahkan Google menyediakan layanan ini. Tenang saja, karena iklan berbayar ini tidak terlalu mahal.

  1. Memperluas Jaringan atau Komunitas

Tidak ada salahnya jika Anda juga ikut bergabung pada komunitas-komunitas yang juga berisi perusahaan rintisan. Melalui komunitas atau jaringan tersebut Anda tidak hanya bisa mengenalkan usaha yang sedang Anda bangun, namun juga bisa membangun relasi.

Biasanya dalam komunitas tersebut akan ada diskusi yang membahas mengenai digital marketing. Anda bisa mengikuti diskusi tersebut agar bisa lebih baik lagi dalam menerapkan digital marketing untuk startup milik Anda.

  1. Lakukan Evaluasi

Evaluasi juga menjadi salah satu hal yang penting. Meskipun Anda sukses mendapatkan keuntungan dari digital marketing, namun tetap tidak boleh lupa untuk evaluasi. Dengan adanya evaluasi, maka Anda bisa mengetahui kekurangan apa saja yang masih perlu dibenahi serta hal-hal bagus apa yang bisa dikembangkan dan dipertahankan.

Jangan lupa untuk meminta saran dan masukan juga dari para konsumen atau pengguna jasa maupun produk dari usaha Anda. Saran dan masukan tersebut yang akan membuat usaha rintisan Anda menjadi lebih baik lagi kedepannya.

Itulah beberapa hal tentang digital marketing yang harus Anda ketahui. Pahami terlebih dahulu mengenai pemasaran di internet ini sebelum Anda menerapkannya.

Teknik Memutar Setir Mobil yang Tepat

Berkendara dengan mobil membuat perjalanan semakin nyaman karena terhindar dari panas dan hujan. Akan tetapi, itu tidak berarti menyetir mobil bisa seenaknya saja. Menyetir mobil juga harus dilakukan dengan baik dan benar. Keselamatan jiwa penumpang akan ada di tangan sopir. Oleh karena itu, sopir harus tahu bagaimana cara menyetir mobil yang benar untuk menjaga keselamatan seluruh awak penumpang mobil.

Teknik Memutar Setir Mobil

Jika dilihat dari luar, memutar setir mobil dan berkelok kanan kiri terlihat biasa dan mudah. Akan tetapi, memutar setir mobil itu ternyata ada tekniknya tersendiri. Teknik ini perlu diaplikasikan agar menunjang keselamatan sopir maupun penumpang. Teknik yang akan dijelaskan disini juga bukan tidak beralasan. Ada alasan tertentu kenapa teknik ini harus diaplikasikan.

Dalam dunia setir mobil, ada 3 teknik yang biasa dilakukan oleh sopir. Teknik tersebut adalah teknik push and pull, teknik silang, dan teknik satu tangan. Ketiga teknik ini mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Teknik-teknik ini juga mempunyai aturan kondisinya tersendiri.

Memutar Setir Mobil yang Benar dan Tepat

Dari ketiga teknik yang telah dijelaskan tadi, teknik untuk memutar setir mobil yang disarankan adalah dengan menggunakan teknik cross dan teknik silang. Menurut pakar setir mobil, teknik satu tangan untuk memutar setir mobil sangat tidak disarankan. Selain karena berbahaya, memutar setir dengan satu tangan saja akan menimbulkan resiko kegagalan saat memutar setir. Tumpuan pada setir tidak terlalu stabil jika menggunakan satu tangan, sehingga hal ini akan menimbulkan resiko tangan tergelincir dan berakibat fatal.

Memutar setir atau berbelok dengan satu tangan juga sangat tidak disarankan karena sopir tidak mempunyai control penuh terhadap setir. Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, maka sopir akan kaget dan tidak waspada yang akhirnya akan berakhir pada kejadian yang tidak diinginkan.

Selain itu, memutar dan berbelok dengan satu tangan saja juga beresiko menimbulkan cedera pada urat di bahu. Maka dari itu, teknik satu tangan ini sangat tidak direkomendasikan dipakai ketika memutar ataupun berbelok.

Selain teknik satu tangan, pakar setir mobil menyarankan untuk teknik cross atau tangan menyilang ini juga tidak bisa sembarangan dipakai ketika memutar setir mobil. Teknik cross atau tangan menyilang ini lebih baik digunakan ketika memutar setir pada kecepatan di bawah 30 km/jam. Selain dapat menimbulkan resiko, teknik menyilang ini juga berpotensi terkena airbag ketika mengembang.

Teknik Paling Tepat untuk Memutar Setir Mobil

Nah, teknik yang paling tepat untuk memutar setir mobil adalah dengan menggunakan teknik push and pull. Teknik ini dianggap aman karena posisi tangan berada di luar kemudi, bukan berada di atas maupun di dalam kemudi. Hal ini menyebabkan tangan mempunyai control penuh terhadap setir, dan sopir akan lebih mudah waspada ketika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti jalan berlubang, jalan yang licin dan marabahaya di jalanan yang lain.

Yap, itulah beberapa teknik memutar setir mobil yang bisa diaplikasikan dengan tepat oleh para supir. Teknik-teknik diatas perlu dipelajari dengan baik agar sopir maupun penumpang terselamatkan dari marabahaya di jalanan. Tidak hanya itu, teknik-teknik tersebut yang dijelaskan diatas juga harus menyesuaikan kondisi. Sopir sendiri memang biasanya sudah mempunyai insting mengemudi, sehingga saat menyupir teknik yang dipakai tentunya adalah teknik ternyaman ketika mengemudi. Tapi, alangkah baiknya jika membiasakan teknik menyetir yang tepat untuk meminimalisir resiko bukan?