Autoimun: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Autoimun merupakan sebuah kondisi saat sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Imun tubuh seharusnya memiliki kemampuan untuk melawan bakteri, virus, atau mikroba jahat lainnya yang masuk ke dalam tubuh, namun pada mereka yang menderita autoimun, daya tahan tubuhnya tidak bisa melaksanakan fungsi tersebut. Justru sistem imun tubuhnya yang akan menyerang tubuh dan menyebabkan penyakit.

Penyakit atau ada juga yang menyebutnya sebagai kelainan autoimun ternyata terbagi dalam dua kategori.

  • Kategori autoimun organ spesifik. Pada kategori ini bisanya autoimun hanya ada pada organ tubuh tertentu saja. Misalnya Vitiligo yang hanya akan ditemukan di kulit.
  • Kategori autoimun sistemik. Untuk kategori ini jangkauan atau serangannya lebih meluas, bisa ke seluruh organ tubuh. Misalnya saja penyakit lupus dan rheumatoid arthritis.

Gejala Autoimun

Kondisi autoimun tidak muncul begitu saja. Ada beberapa gejala yang bisa mengindikasikan bahwa tubuh seseorang tidak memiliki fungsi imun tubuh yang semestinya. Berikut ini beberapa gejala dari penyakit ini:

  1. Lupus

Penyakit ini ternyata merupakan salah satu penyakit autoimun dengan gejala yang muncul seperti nyeri sendi, mudah sariawan, rambut rontok, kelainan kulit, sering demam, dan pucat.

  1. Reumatoid Arthritis

Penyakit ini sering menyerang sistem sendi tubuh. Gejala yang muncul biasanya rasa nyeri dan juga kaku pada jari-jari tangan terutama saat pagi hari.

  1. Ankylosing Spondilitis

Penyakit ini juga bisa masuk sebagai salah satu penyakit autoimun. Gejala yang timbul seperti sakit pinggang yang dirasakan saat pagi,

  1. Skleroderma

Gejala dari autoimun lainnya juga bisa dirasakan pada penderita Skleroderma, pada penyakit ini gejala yang muncul seperti kulit menjadi keras dan tebal, sehingga pada kondisi tersebut kulit tubuh akan kencang dan juga mengkilat.

  1. Sjorgen Syndroma

Kondisi ini umumnya ditandai dengan gejala seperti lemas, nyeri sendi, mata mengering, dan mulut juga kering. Kondisi ini bisa mengakibatkan kerusakan mata dan gigi serta organ dalam lain seperti ginjal dan paru-paru.

Penyebab Autoimun

Setiap penyakit pastilah memiliki penyebabnya. Namun untuk autoimun ini sebenarnya belum bisa diketahui secara pasti penyebabnya. Salah satu faktor yang memiliki peran untuk menimbulkan kelainan ini yaitu faktor genetik.

Akan tetapi faktor tersebut juga bukan menjadi satu-satunya pemicu. Ada juga orang yang memiliki orang tua dengan kelainan ini, namun dirinya tidak mengalami autoimun. Faktor infeksi dari virus ataupun bakteri juga menjadi faktor yang cukup besar menyebabkan penyakit ini.

Ada juga teori yang menjelaskan bahwa adanya pengaruh dari bahan kimia tertentu bisa menyebabkan munculnya penyakit yang mengalahkan imunitas tubuh. Maka dari itu kita semua harus selalu waspada dan peduli terhadap kesehatan tubuh masing-masing.

Cara Untuk Mencegah Autoimun

Jika melihat dari gejala yang ditimbulkan akibat penyakit ini, kita mungkin akan langsung merasa takut jika memiliki penyakit yang satu ini. Akan tetapi penyakit atau kelainan ini ternyata bisa dicegah. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah autoimun seperti:

  • Menjaga berat badan
  • Menjauhi rokok
  • Menjaga badan agar tidak terinfeksi bakteri ataupun virus
  • Menjaga jumlah vitamin D di dalam darah agar selalu normal

Itu beberapa hal yang bisa kita ketahui dari penyakit autoimun. Meskipun penyakit ini disebut-sebut belum ada obatnya, namun risiko atau gejala yang muncul dari penyakit ini bisa diminimalisir. Dan menjaga vitamin serta kondisi tubuh agar selalu fit menjadi salah satu kunci agar penyintas autoimun tetap sehat dan bisa beraktivitas dengan normal.